Selasa, 18 Oktober 2016

Cara Mudah Pemeliharaan 5 Jenis Tanaman Hias Daun Aglaonema

Aglaonema


Tanaman hias daun aglaonema adalah salah satu jenis tanaman hias yang popular didunia dan khususnya bagi para hobiss di Indonesia.

Tanaman hias ini bahkan dijuluki sebagai ratu tanaman hias daun.


Di Indonesia sendiri tanaman hias yang satu ini dikenal dengan nama tanaman sri rejeki. Dinamakan demikian karena tanaman ini diyakini dalam beberapa budaya di tanah air sebagai tanaman pembawa hoki (keberuntungan),,,,,heeeemss entahlah!!!!

Terlepas dari kepercayaan tersebut, tanaman aglaonema memang memiliki daya tarik tersendiri bagi para hobis.

Karena Tanaman hias ini memiliki keindahan dan eksotika yang cukup memikat. Tanaman ini terdapat banyak ragam dan jenis.

Bahkan menurut sebuah penelitian menyebutkan bahwa tanaman hias daun aglaonema ini terdapat sekitar 30 jenis.

Pada umumnya tanaman ini memiliki warna daun yang hijau. Hampir dari setiap jenis tanaman ini memiliki corak warna hijau meski dengan perpaduan warna lainnya.

Berikut ini kita akan membahas mengenai beberapa jenis tanaman hias daun aglaonema;

1 Aglaonema Red Krakatau

aglaonema red krakatau


Disebut demikian karena tanaman hias daun aglaonema ini memiliki daun dengan warna merah menyala seperti warna lava yang kelaur dari salah satu gunung api aktif terkenal di Indonesia yakni Krakatau.

2 Aglaonema Dud White Anjamani

aglaonema dud white anjamani


Jenis sri rejeki yang satu ini memiliki warna daun yang didominasi oleh warna putih dengan sedikit corak-corak hijau yang menghiasinya.

3 Aglaonema Stardust

Aglaonema Stardust


Jenis tanaman hias daun aglaonema yang satu ini mendapat predikat sebagai Best Aglaonema. Predikat sebagai aglaonema terbaik didapatkan karena jenis ini memiliki warna yang sangat mempesona.

Tanaman ini memiliki daun yang didominasi oleh warna merah dengan bentuk daun yang tebal serta memiliki tangkai yang pendek.

4 Aglaonema Madame Suroyo

Tanaman hias aglaonema jenis ini adalah jenis aglaonema klasik yang memiliki kecantikan memikat.

Aglaonema Madame Suroyo


Memiliki bentuk daun yang lebar dan elips. Memiliki ulang daun berwarna merah dengan semburat kuning kemerahan pada urat daun.

Memiliki tangkai daun berwarna pink, berukuran pendek, dan tersusun rapat di batangnya yang pendek.

Sangat anggun jika ditanam secara soliter ataupun berkelompok.

5 Aglaonema Tiara

Aglaonema Tiara


Jenis aglaonema ini memiliki corak warna merah dengan kombinasi putih dan hijau. Jenis ini tidak kalah menarik dengan jenis tanaman aglaonema yang lain.

Tips Perawatan Tanaman Aglaonema (Sri Rejeki)

Jika anda tertarik dengan tanaman hias ini untuk dibudidayakan dirumah anda, maka anda perlu tahu mengenai beberapa tips dalam perawatannya.

Perawatan tanaman sri rejeki terbilang gampang-gampang serek. Karena untuk memberikan perawatan yang benar maka kita perlu mengetahui tentang karakteristik dari aglaonema yang ingin kita tanam.

Berikut ini adalah beberapa hal yang harus di perhatikan dalam perawatan aglaonema atau sri rejeki;

1 Media Tanam

Media tanam untuk tanaman aglaonema bisa memanfaatkan bahan-bahan berikut ini;

Pakis: bahan tanam pakis memiliki kemampuan dalam menyimpan air dengan baik serta memiliki darainase dan aerasi yang bagus.

Sehingga akar tanaman dapat menyerap air dengan mudah, tidak mudah lapuk serta memiliki daya tahan yang cukup tinggi.

Sekam Bakar: bahan ini memiliki kelebihan berupa unsure yang terkandung didalamnya, bahan ini memiliki aerasi yang cukup baik namun memiliki daya serap yang kurang baik, sehingga bahan sekam bakar harus dicampur dengan bahan yang dapat menyerap air.

Pasir Malang: jenis media tanam ini memiliki tingkat porositas yang cukup baik, oleh karena itu bahan ini dijadikan sebagai bahan campuran untuk mencegah media tanam yang terlalu basah atau lembab.

Cocopeat: adalah bahan berupa sabut kelapa hasil olahan, bahan ini sangat cocok digunakan jika kita menginginkan media yang cukup lembab untuk aglaonema yang tumbuh didaerah yang kering dan panas.

Bahan ini dapat menahan menyerap air cukup lama dalam jumlah yang banyak, namun bahan ini sangat mudah lapuk.

Kaliandra : bahan ini sangat cocok digunakan sebagai media di daerah kering dan panas.

Bahan-bahan tersebut diatas kita campur sebagai media tanam tanaman hias daun aglaonema.

2 Kegiatan Penyiraman

Intensitas penyiraman aglaonema harus disesuaikan dengan kondisi media tanam dan lingkungan.

Gunakan air secukupnya dan jangan sampai menggenangi media. Bila tanaman ini kekurangan air maka pertumbuhannya akan terhambat serta dapat mengurangi jumlah anakan.

Sebaiknya gunakan air murni seperti air sumur yang tidak terkontaminasi dengan suatu zat apapun.
Lakukan penyiraman tanaman pada pagi hari dan sore hari.

3 Pemupukan

Untuk mendapatkan kualitas tanaman aglaonema yang bagus. Maka harus dilakukan pemupukan secara rutin dan berimbang.

Pemberian pupuk ini sebaiknya dilakukan  2 minggu sekali agar merangsang tanaman untuk tumbuh lebih baik.

4 Suhu Udara

Suhu atau temperature udara yang sangat sesuai dengan kebutuhan tumbuh tanaman hias daun aglaonema adalah 27-31 derajat celcius pada siang dan 20-23 derajat pada malam hari.

Karena jika temperature udara terlalu tinggi maka akan menyebabkan daun tipis dan warnanya menjadi pucat.

5 Kelembaban

Kadar kelembaban yang sesuai dengan tanaman ini adalah 50-75%. Pada kadar kelembaban ini maka tanaman akan tumbuh dengan baik serta akan memiliki daun yang segar.

Sedangkan kelembaban yang terlalu rendah maupun terlalu tinggi dapat menyebabkan pertumbuhan tanaman hias daun aglaonema terganggu.

6 Pencahayaan

Sebaiknya tanaman hias daun aglaonema tidak terkena sinar matahari langsung sepanjang hari. Tetapi baiknya tanaman ini berada di tempat naungan.

Intersitas cahaya yang dibutuhkan tanaman ini hanya 10-40%. Usahakan tanaman berada pada tempat yang dapat memungkinkan tanaman mendapat sinar matahari pagi dan sore.

7 Pemangkasan Tanaman

Jika anda mendapati media tanam telah keras atau padat maka itu menandakan media tanam tersebut sudah saatnya untuk diganti.

Karena media tanam yang padat dan keras akan menghimpit akar. Dan jika pertumbuhan akar terlalu banyak cabang maka sebaiknya harus dipangkas.

Pangkas atau buang juga bunga atau daun yang telah kering, karena bunga dan dun tersebut akan menyebabkan daun menjadi kerdil.

8 Pencegahan Hama dan Penyakit

Jenis penyakit yang biasanya sering menyerang tanaman hias daun aglaonema adalah jamur fusarium. Penyakit ini bisa diatasi dengan melakukan penyemprotan menggunakan fungisida.

Jika keadaaan tanaman memiliki kelembaban yang tinggi maka sebaiknya lakukan penyemprotan seminggu sekali.

9 Perawatan Pada Musim Kemarau

Tanaman hias daun aglaonema membutuhkan perawatan yang lebih khusus jika mengalami musim kemarau.

Hal ini dilakukan agar daun-daun tidak rusak atau bahkan mati. Hal terpenting adalah agar kita tetap bisa menjaga kelembaban tanaman.

Oleh karena itu kita dianjurkan untuk melakukan penyemprotan air ke udara disekitar tanaman agar kadar kelembaban tetap terjaga.

Dengan demikian untuk mendapatkan tanaman hias daun aglaonema dengan kondisi yang bagus dan prima tidaklah mudah.

Banyak hal atau factor yang harus kita perhatikan dan kita lakukan, khususnya dalam hal perawatan tanaman.


Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua……..
banner
Previous Post
Next Post

0 komentar: