Tanaman
hias daun aglaonema adalah salah satu jenis tanaman hias yang popular didunia
dan khususnya bagi para hobiss di Indonesia.
Tanaman
hias ini bahkan dijuluki sebagai ratu tanaman hias daun.
Di
Indonesia sendiri tanaman hias yang satu ini dikenal dengan nama tanaman sri
rejeki. Dinamakan demikian karena tanaman ini diyakini dalam beberapa budaya di
tanah air sebagai tanaman pembawa hoki (keberuntungan),,,,,heeeemss
entahlah!!!!
Terlepas
dari kepercayaan tersebut, tanaman aglaonema memang memiliki daya tarik
tersendiri bagi para hobis.
Karena
Tanaman hias ini memiliki keindahan dan eksotika yang cukup memikat. Tanaman
ini terdapat banyak ragam dan jenis.
Bahkan
menurut sebuah penelitian menyebutkan bahwa tanaman hias daun aglaonema ini
terdapat sekitar 30 jenis.
Pada
umumnya tanaman ini memiliki warna daun yang hijau. Hampir dari setiap jenis
tanaman ini memiliki corak warna hijau meski dengan perpaduan warna lainnya.
Berikut
ini kita akan membahas mengenai beberapa jenis tanaman hias daun aglaonema;
1 Aglaonema Red Krakatau
Disebut
demikian karena tanaman hias daun aglaonema ini memiliki daun dengan warna
merah menyala seperti warna lava yang kelaur dari salah satu gunung api aktif
terkenal di Indonesia yakni Krakatau.
2 Aglaonema Dud White Anjamani
Jenis
sri rejeki yang satu ini memiliki warna daun yang didominasi oleh warna putih
dengan sedikit corak-corak hijau yang menghiasinya.
3 Aglaonema Stardust
Jenis
tanaman hias daun aglaonema yang satu ini mendapat predikat sebagai Best
Aglaonema. Predikat sebagai aglaonema terbaik didapatkan karena jenis ini
memiliki warna yang sangat mempesona.
Tanaman
ini memiliki daun yang didominasi oleh warna merah dengan bentuk daun yang
tebal serta memiliki tangkai yang pendek.
4 Aglaonema Madame Suroyo
Tanaman
hias aglaonema jenis ini adalah jenis aglaonema klasik yang memiliki kecantikan
memikat.
Memiliki
bentuk daun yang lebar dan elips. Memiliki ulang daun berwarna merah dengan
semburat kuning kemerahan pada urat daun.
Memiliki
tangkai daun berwarna pink, berukuran pendek, dan tersusun rapat di batangnya
yang pendek.
Sangat
anggun jika ditanam secara soliter ataupun berkelompok.
5 Aglaonema Tiara
Jenis
aglaonema ini memiliki corak warna merah dengan kombinasi putih dan hijau.
Jenis ini tidak kalah menarik dengan jenis tanaman aglaonema yang lain.
Tips Perawatan Tanaman Aglaonema (Sri
Rejeki)
Jika
anda tertarik dengan tanaman hias ini untuk dibudidayakan dirumah anda, maka
anda perlu tahu mengenai beberapa tips dalam perawatannya.
Perawatan
tanaman sri rejeki terbilang gampang-gampang serek. Karena untuk memberikan
perawatan yang benar maka kita perlu mengetahui tentang karakteristik dari
aglaonema yang ingin kita tanam.
Berikut
ini adalah beberapa hal yang harus di perhatikan dalam perawatan aglaonema atau
sri rejeki;
1 Media Tanam
Media
tanam untuk tanaman aglaonema bisa memanfaatkan bahan-bahan berikut ini;
Pakis: bahan tanam pakis memiliki kemampuan dalam
menyimpan air dengan baik serta memiliki darainase dan aerasi yang bagus.
Sehingga
akar tanaman dapat menyerap air dengan mudah, tidak mudah lapuk serta memiliki
daya tahan yang cukup tinggi.
Sekam Bakar: bahan ini memiliki kelebihan berupa unsure
yang terkandung didalamnya, bahan ini memiliki aerasi yang cukup baik namun
memiliki daya serap yang kurang baik, sehingga bahan sekam bakar harus dicampur
dengan bahan yang dapat menyerap air.
Pasir Malang: jenis media tanam ini memiliki tingkat
porositas yang cukup baik, oleh karena itu bahan ini dijadikan sebagai bahan
campuran untuk mencegah media tanam yang terlalu basah atau lembab.
Cocopeat: adalah bahan berupa sabut kelapa hasil olahan,
bahan ini sangat cocok digunakan jika kita menginginkan media yang cukup lembab
untuk aglaonema yang tumbuh didaerah yang kering dan panas.
Bahan
ini dapat menahan menyerap air cukup lama dalam jumlah yang banyak, namun bahan
ini sangat mudah lapuk.
Kaliandra : bahan ini sangat cocok digunakan sebagai media
di daerah kering dan panas.
Bahan-bahan
tersebut diatas kita campur sebagai media tanam tanaman hias daun aglaonema.
2 Kegiatan Penyiraman
Intensitas
penyiraman aglaonema harus disesuaikan dengan kondisi media tanam dan
lingkungan.
Gunakan
air secukupnya dan jangan sampai menggenangi media. Bila tanaman ini kekurangan
air maka pertumbuhannya akan terhambat serta dapat mengurangi jumlah anakan.
Sebaiknya
gunakan air murni seperti air sumur yang tidak terkontaminasi dengan suatu zat
apapun.
Lakukan
penyiraman tanaman pada pagi hari dan sore hari.
3 Pemupukan
Untuk
mendapatkan kualitas tanaman aglaonema yang bagus. Maka harus dilakukan
pemupukan secara rutin dan berimbang.
Pemberian
pupuk ini sebaiknya dilakukan 2 minggu
sekali agar merangsang tanaman untuk tumbuh lebih baik.
4 Suhu Udara
Suhu
atau temperature udara yang sangat sesuai dengan kebutuhan tumbuh tanaman hias
daun aglaonema adalah 27-31 derajat celcius pada siang dan 20-23 derajat pada
malam hari.
Karena
jika temperature udara terlalu tinggi maka akan menyebabkan daun tipis dan
warnanya menjadi pucat.
5 Kelembaban
Kadar
kelembaban yang sesuai dengan tanaman ini adalah 50-75%. Pada kadar kelembaban
ini maka tanaman akan tumbuh dengan baik serta akan memiliki daun yang segar.
Sedangkan
kelembaban yang terlalu rendah maupun terlalu tinggi dapat menyebabkan
pertumbuhan tanaman hias daun aglaonema terganggu.
6 Pencahayaan
Sebaiknya
tanaman hias daun aglaonema tidak terkena sinar matahari langsung sepanjang
hari. Tetapi baiknya tanaman ini berada di tempat naungan.
Intersitas
cahaya yang dibutuhkan tanaman ini hanya 10-40%. Usahakan tanaman berada pada
tempat yang dapat memungkinkan tanaman mendapat sinar matahari pagi dan sore.
7 Pemangkasan Tanaman
Jika
anda mendapati media tanam telah keras atau padat maka itu menandakan media
tanam tersebut sudah saatnya untuk diganti.
Karena
media tanam yang padat dan keras akan menghimpit akar. Dan jika pertumbuhan
akar terlalu banyak cabang maka sebaiknya harus dipangkas.
Pangkas
atau buang juga bunga atau daun yang telah kering, karena bunga dan dun
tersebut akan menyebabkan daun menjadi kerdil.
8 Pencegahan Hama dan Penyakit
Jenis
penyakit yang biasanya sering menyerang tanaman hias daun aglaonema adalah
jamur fusarium. Penyakit ini bisa diatasi dengan melakukan penyemprotan
menggunakan fungisida.
Jika
keadaaan tanaman memiliki kelembaban yang tinggi maka sebaiknya lakukan
penyemprotan seminggu sekali.
9 Perawatan Pada Musim Kemarau
Tanaman
hias daun aglaonema membutuhkan perawatan yang lebih khusus jika mengalami
musim kemarau.
Hal
ini dilakukan agar daun-daun tidak rusak atau bahkan mati. Hal terpenting
adalah agar kita tetap bisa menjaga kelembaban tanaman.
Oleh
karena itu kita dianjurkan untuk melakukan penyemprotan air ke udara disekitar
tanaman agar kadar kelembaban tetap terjaga.
Dengan
demikian untuk mendapatkan tanaman hias daun aglaonema dengan kondisi yang
bagus dan prima tidaklah mudah.
Banyak
hal atau factor yang harus kita perhatikan dan kita lakukan, khususnya dalam
hal perawatan tanaman.
Semoga
artikel ini bermanfaat bagi kita semua……..
0 komentar: