Selasa, 11 Oktober 2016

Ajaib !!! Inilah Beberapa Manfaat Apu-Apu Untuk Kesehatan Tubuh


Manfaat Apu-apu
Apu-apu


Apu - apu atau Pistia stratiotes L, merupakan suku tumbuhan dari Araceae dengan nama simplisia ; Pistiae stratioter Herba yang biasa kita jumpai disungai-sungai.

 Nama lain dari tanaman ini antara lain; Pistia crispata Blume, P. Minor Blume, A. cuneata Engl., dan zala asiatica Lour. Untuk nama asing buat apu-apu adalah; water lettuce, tropical duck weed, quiapo, kiapo, apon, apong - apong.


Sedangkan di Indonesia apu - apu dikenal dengan berbagai macam penyebutan berdasarkan daerah, seperti di Sumatra dinamakan; empieng ara, gaambang, sarme-sarme, sirambon, apu-apu, kapu-kapu. 

Di Kalimantan; ki ambang, pengembangan, dan tayapu. Di Jawa ; ki apu, apon-apon, kajeng apu, kayu apu, peyape, dan kapu-kapu. Dan di sulawesi adalah poda-poda, dan capo-capo.

Uraian Tumbuh:

jenis tanaman air ini dapat kita temukan pada ketinggian 5 - 800 m dpl. Tumbuhan terna semusim ini mengapung di air dan memiliki tinggi 5 - 10 cm.



Bentuk Apu-apu


Memiliki daun tunggal yang membentuk roset akar. helaian daun tebal dan berongga seperti spon, dengan ujung membulat dan berlekuk, pertulangan sejajar, kedua permukaan berambut. 

Daun apu-apu memiliki warna hijau cerah dengan panjang daun 1,3 - 10 cm serta lebar 1,5 - 10 cm. Sedangkan akar serabutnya berwarna putih kotor.

Tumbuhan apu-apu ini bisa dijadikan makanan ternak atau pupuk hijau.

Sifat dan Khasiat:

Tumbuhan apu-apu memiliki rasa herba yang pedas, bersifat sejuk, berkhasiat antirematik, antiradang, peluruh keringat (diaforetik), dan peluruh kencing (diuretik).

Didalam tumbuhan ini mengandung senyawa kimia berupa flavonoid, tanin, dan polifenol.

Bagian yang Digunakan;

Untuk keperluan pengobatan atau kesehatan, maka bagian apu-apu yang dimanfaatkan adalah daun (tanpa akar). Bisa digunakan segar atau yang sudah dikeringkan.


Bagian apu-apu yang dimanfaatkan



Indikasi:

Tumbuhan apu-apu dapat dijadikan tanaman herba yang digunakan untuk pengobatan:

- flu, demam, batuk rejan,
- pegal-linu (reumatism), bengkak terbentur (memar)
- bengkak (edema), kencing terasa nyeri (disuria)
- Kencing nanah
- Gatal alergi (urtikaria), gatal-gatal (pruritus),
- rash campak yang keluarnya sedikit,
-Disentri
-Penyakit kulit seperti bisul dan eksim

Cara Pemakaian:

Tanaman apu-apu yang hendak dimanfaatkan sebagai obat, seperti untuk diminum; maka rebus daun (10 - 15 g). 

Sedangkan untuk pemakaian luar, seperti digunakan untuk pengobatan eksim, panu (tinea versicolor), dan radang kulit bernanah (piodermi). 

Caranya adalah, giling halus herba segar, lalu peras. Air perasan digunakan untuk mengompres. bisa juga dengan merebus daun segar. Setelah dingin, air digunakan untuk membasuh bagian yang sakit.

Contoh Pemakaian:

- Demam
  Untuk pengobatan demam, maka cuci daun apu-apu segar ( 15 lembar), lalu rebus dengan tiga gelas air sampai mendidih selama 15 menit. Setelah dingin, saring dan bagi untuk dua kali minum, waktu pagi dan sore.

Catatan:

- Untuk wanita hamil dilarang meminum rebusan apu-apu
- Bagian akar apu-apu bersifat sedikit toksik. Maka jika ingin dibuat ramuan untuk diminum, gunakan bagian daun sedangkan bagian akar dibuang.


dr. Setiawan Dalimartha dalam: Atlas Tumbuhan Obat Indonesia Jilid 4, Puspa Swara: Jakarta, 2006






Artikel Terkait:
  



infosavana.blogspot.co.id
banner
Previous Post
Next Post

0 komentar: