Minggu, 23 Oktober 2016

Jenis Tanaman Bunga Anggrek Hitam Kalimantan Yang Langka Beserta Fotonya

Anggrek hitam atau dengan nama latin Coelogyne Pandurata merupakan spesies anggrek yang tumbuh dan berasal dari Semenanjung Malaya, Kalimantan dan Pulau Sumatera.



Anggrek yang menjadi mascot provinsi Kalimantan Timur ini tergolong spesies langka yang keberadaannya sangat dilindungi.


Dinamakan dengan anggrek hitam karena jenis anggrek ini mempunyai lidah (labellum) yang berwarna hitam dengan garis-garis berwarna hijau dan berbulu.

Nama lain yang sering digunakan dalam penyebutan anggrek hitam ini adalah “Black Orchid” dan juga “Anggrek Papua”.

Bunga anggrek hitam juga memiliki aroma wangi yang cukup semerbak, bunga ini mekar pada bulan Maret sampai bulan Juni.


Klasifikasi ilmiah bunga anggrek hitam adalah; Kingdom: Plantae; Subkingdom: Tracheobionta; Super divisi: Spermatophyta; Divisi: Magnoliophyta; Kelas: Liliopsida; Sub Kelas: Liliidae; Ordo:Orchidales; Famili:Orchidaceae; Genus: Coelogyne; Spesies: Coelogyne Pandurata.

Ciri bunga anggrek hitam pada umumnya adalah mempunyai daun mahkota yang berbentuk lancip.

Bunga Anggrek Kalimantan

Bunga mempunyai panjang garis tengah sekitar 10 cm dan memiliki kuntum bunga yang mencapai lebih dari 14.

Anggrek hitam juga memiliki kelopak yang berbentuk lancip dengan panjangnya yang mencapai 5 cm.

Jenis anggrek yang satu ini juga merupakan jenis anggrek epifit simpodial, artinya tanaman anggrek yang tumbuh menempel pada tumbuhan/batang pohon lain yang memiliki pertumbuhan batang yang terbatas.

Tanaman anggrek ini akan hidup berumpun yang dimana masing-masing tanaman dalam satu rumpun akan membentuk akar tinggal yang saling terhubung satu dengan yang lainnya.

Bentuk Bunga Anggrek Hitam

Proses regenerasi tanaman anggrek hitam berasal dari tunas yang baru muncul dari tanaman sebelumnya.

Tunas baru ini akan tumbuh ke atas dengan ukuran yang lebih besar dan terlihat menggelembung pada bagian batangnya.

Penggelembungan batang yang terjadi ini sering disebut dengan umbi semu yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan air dan cadangan makanan.

Batang anggrek yang yang membentuk umbi semu ini berbentuk bundar panjang dan pipih dengan panjang 10-15 cm.

Anggrek hitam ini memiliki bentuk dan warna yang sangat menawan. Anggrek hitam bukanlah anggrek yang memiliki bunga berwarna hitam.

Melainkan karena anggrek ini memiliki kelopak bunga berwarna hijau pupus dengan lidah bunga berwarna hitam dengan sedikit garis-garis berwarna hijau dan berbulu.

Lidah bunga yang memiliki warna hitam pada Anggrek hitam merupakan pembawaan sifat hitam yang sangat langka,

sehingga dapat dijadikan sebagai sumber pembawa sifat warna hitam yang dibutuhkan oleh para ahli pemuliaan tanaman untuk menciptakan persilangan baru dengan hasil yang memiliki corak warna bunga yang lebih menarik.

Anggrek hitam memiliki daun yang berbentuk jorong dengan panjang sekitar 7 cm dan memiliki lebar sekitar 2-3 cm.

Ekologi dan Syarat Tumbuh Anggrek Hitam

Habitat penyebaran tanaman anggrek hitam berada di dalam hutan primer yang memiliki kadar kelembaban yang cukup tinggi.

Black Orchid Papua

Habitat seperti ini ada pada jantung hutan di Kalimantan dan Pulau Sumatra yang biasanya mereka hidup dengan menumpang pada pohon-pohon tua dekat sungai.

Tanaman anggrek jenis ini tumbuh pada dataran rendah maupun pegunungan dengan ketinggian 1000 sampai 1500 meter diatas permukaan laut dengan kelembaban nisbi berkisar 60% sampai 85%.

Pola Perkembangbiakan Anggrek Hitam

Anggrek hitam dapat dikembangbiakkan baik secara vegetative ataupun juga generative. Metode perkembangbiakan vegetative dapat dilakukan dengan cara memisahkan anakan, sedangkan perkembangbiakan generative dilakukan dalam uji laboratorium.

Cara Menanam Anggrek Hitam

Media Tanam Anggrek Hitam

Media tanam yang paling cocok untuk tanaman anggrek hitam adalah sabut kelapa, pakis, dan juga serbuk gergaji.

Diantara ketiga media tanam tersebut, serbuk gergajilah yang merupakan media tanam yang paling baik digunakan karena sifat habitat asli dari anggrek hitam.

Jika anda ingin membuat media tanam untuk anggrek hitam, maka terlebih dahulu anda harus merendam serbuk gergaji dalam air selama kurang lebih 24 jam untuk menghilangkan getah yang bisa saja masih lengket pada serbuk gergaji tersebut.

Kemudian beri larutan fungisida untuk mencegah adanya gangguan jamur pada media tanam serbuk gergaji.

Kegiatan Pemupukan

Proses pemupukan tanaman anggrek hitam dilakukan dengan dosis yang harus menyesuaikan dengan umur tanaman dan dilakukan sebanyak 2x dalam seminggu.

Pemupukan sebaiknya dilakukan pada pagi hari atau pada sore hari. Jika pupuk yang digunakan adalah jenis pupuk cair, maka pupuk disemprotkan mulai dari permukaan bawah daun, berlanjut ke akar dan batang.

Sebaiknya gunakan jenis pupuk yang banyak mengandung unsure N agar dapat merangsang pertumbuhannya.

Contoh jenis pupuk yang dapat digunakan adalah seperti; Dekastar 22-8-4, Vitabloom 30-10-10 atau bisa juga Gandasil D20-15-15.

Sedangkan untuk jenis pupuk perangsang pertumbuhan anggrek dewasa agar merangsang pembungaan adalah Hyponex (biru) 10-40-15, Gandasil B6-20-30 atau dengan Growmore (orange) 6-30-30.

Kegiatan penyiraman

Intensitas penyiraman hendaknya memperhatikan umur dan tingkat kelembaban anggrek hitam. Penyiraman dilakukan sebanyak 2x dalam sehari pada pagi dan sore hari.

Sedangkan untuk anggrek yang telah berumur dewasa penyiraman sebaiknya dilakukan cukup 1 x sehari pada pagi hari.

Metode penyiraman anggrek yang paling baik adalah dengan cara penyemprotan yang ditujukan pada media tanam, batang dan daun.

Sedangkan bunga anggrek tidak boleh disemprot karena bisa mengakibatkan bunganya rontok.

Upaya Konservasi Untuk Menyelamatkan Anggrek Hitam dari Kepunahan

Anggrek Paling Langka

Karena anggrek ini memiliki keunikan dan kecantikan yang luar biasa bagi para hobis, mengakibatkan populasi anggrek hitam di alam liar semakin berkurang.

Selain karena factor alamnya yang sudah semakin rusak, factor lainnya adalah karena anggrek hitam memiliki nilai jual yang cukup tinggi.

Sehingga orang beramai-ramai berburu anggrek ini untuk dijual dan akibatnya tentu saja penurunan populasi.

Oleh karena itu, untuk mencegah anggrek hitam dari kepunahan total, pemerintah melalui PP No.7 Tahun 1999 menetapkan anggrek hitam sebagai tanaman langka dan dilindungi.

Pemerintah melalui peraturan tersebut melarang meperjualbelikan bunga anggrek hitam secara bebas kecuali hasil budidaya.

Oleh karena itu kita berharap jangan sampai para kolektor tanaman anggrek hitam menjadi penyebab punahnya bunga anggrek ini dari hutan-hutan Kalimantan dan Sumatra.

Jika hal tersebut terjadi maka bangsa Indonesia akan kembali kehilangan salah satu kekayaan alamnya yang tidak dapat lagi dinikmati keindahan dan kecantikannya oleh anak cucu kita nanti.

#SAVE THE BLACK ORCHID,,,,,,,,,,,,,,,,


banner
Previous Post
Next Post

0 komentar: